Dampak charge laptop terlalu lama – Selain baterai yang seringkali di charge sampai over capacity, laptop pun seringkali mengalami hal yang sama. Utamanya mereka yang sedang mengerjakan tugas skripsi sampai berlarut – larut atau yang memang pekerjaannya berkecimpung selalu dengan penggunaan laptop.
Padahal charge laptop sampai berlarut – larut atau terlalu lama memberikan dampak yang kurang baik pada komponen kelistrikan dan baterai laptop. Apa sajakah dampaknya?
Rangkuman Isi
Dampak Charge Laptop Terlalu Lama
1. Baterai mengalami overheat
Meski laptop masa kini sudah semakin canggih dan menggunakan teknologi baterai baru seperti lithium ion yang kuat dan juga dapat diisi ratusan kali tanpa berpenggaruh terhadap masa pakainya, namun baterai lithium tersebut sangat sensitif terhadap panas.
Jika terlalu lama mengisi daya baterai maka cabut charger laptop karena jika tidak hal tersebut akan mengakibatkan terjadinya penurunan suhu. Suhu lebih 30 derajad dapat merusak baterai dan mengurangi masa pakainya.
Untuk mengakali agar masalah overheat tidak terjadi atau meminimalisir potensi terjadinya baterai overheat, tambahkan aksesoris cooling pad eskternal ketika memakai atau menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama.
2. Overheat berpengaruh terhadap komponen dalam laptop
Baterai yang mengalami overheat juga dapat berpengaruh terhadap perangkat keras lain yang ada di dalam laptop. Hal ini terjadi karena panas terperangkap akibat udara yang sulit keluar.
Jika dibiarkan, udara panas tersebut akan berbalik ke dalam laptop sehingga dapat membuat komponen laptop bagian dalam menjadi panas dan mengalami kerusakan akibat penyebab overheat tadi.
Lantas, bagaimana tips merawat baterai agar awet dan tidak mengalami kondisi overheat?
Tips Merawat Baterai Laptop Agar Awet
Agar kondisi overheat tidak terjadi pada laptop, ada beberapa tips merawat baterai laptop yang bisa dilakukan agar baterai awet di antaranya :
1. Pahami cara menyimpan baterai
Baterai lithium sifatnya akan selalu berkurang sendiri walau tidak digunakan. Jika Anda mencabut baterai laptop, dan laptop tersebut tak digunakan maka kapasitas baterainya akan berkurang sendiri.
2. Siklus baterainya
Siklus baterai dihitung satu ketika kondisi baterai dari 100% menjadi 0%. Jadi kalau Anda sering berada pada kondisi tersebut dimana baterai menjadi 0% maka siklus baterai akan semakin aus atau cepat rusak.
Jadi pastikan jangan pernah membiarkan baterai laptop drop atau benar – benar habis agar masa pakai baterainya dapat bertahan lama. Jika memang perlu charge laptop dalam kondisi hidup, Anda bisa melakukannya. Hal tersebut tidak berbahaya.
Hanya saja Anda tetap harus memastikan bahwa suhu laptop tidak terlalu panas karena kehabisan daya dapat mengakibatkan baterai aus. Laptop dengan penggunaan wajar atau normal, umur baterainya biasanya akan jauh lebih awet.
Terlebih kalau Anda pakai dengan tidak pernah ngecharge sampai baterainya overheat, menggunakan dengan coolpad external dan charge tepat waktu tidak sampai laptop drop maka siklus dan umur baterai akan lebih awet.
Sesekali jangan lupakan kalibrasi. Pada setiap laptop sebenarnya secara garis besar metode untuk kalibrasinya relatif sama. Untuk pengguna laptop Asus, cara kalibrasinya baca : Cara Mudah Kalibrasi Baterai Laptop Asus 100% Work
Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait dampak charge laptop terlalu lama. Pastikan lakukan charge dengan timing yang tepat agar ketika charge jangan sampai over charge agar tidak mengakibatkan baterai dan komponen lainnya bermasalah.