Apakah Boleh Main Laptop Sambil Di Charge?

Apakah boleh main laptop sambil di charge – Selain banyaknya pertanyaan tentang boleh tidaknya laptop di charge terlalu lama, pertanyaan yang juga banyak dipertanyakan seputar masalah baterai laptop adalah apakah boleh main laptop sambil di charge?

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan jawaban lengkapnya untuk Anda terkait hal tersebut. Jadi simak informasinya ya!

Apakah Boleh Main Laptop Sambil Di Charge?

Aktivitas yang dilakukan bersama laptop seringkali tak dapat diganggu sementara daya baterai laptop terus menerus habis hingga pada akhirnya meminta untuk dicharge. Kalau sudah begitu, boleh tidak sih main laptop sambil ngecharge laptop?

Apakah boleh main laptop sambil di charge

Pada dasarnya, menggunakan laptop sambil di charge tidak akan mengakibatkan laptop yang kita gunakan mendadak menjadi overcharge. Terlebih saat ini rata – rata laptop yang baru saja dikeluarkan sudah memakai baterai lithium ion (Li-ion) dan juga baterai lithium polimer (Li-Po) yang memiliki suatu mekanisme tersendiri untuk membatasi aliran daya ke dalam laptop ketika baterainya sudah penuh.

Oleh sebab itu sebenarnya tidak ada resiko baterai mengalami overcharge pada laptop modern meski laptop digunakan sambil ngecharge. Hanya saja memang produk apapun yang kita pakai termasuk laptop akan mengalami pengurangan masa pakai seiring berjalannya waktu.

Entah itu mau dimainkan sambil di charge atau tidak, masa pakainya akan terus menerus berkurang seiring berjalannya waktu. Jadi semakin sering siklus pengisian baterai dilakukan, maka kemampuan dan masa pakai baterai laptop juga akan berbanding lurus berkurang seiring berjalannya waktu. Hanya saja kalau digunakan dengan berhati – hati tentu baterai akan jadi lebih awet dan tidak mudah soak sehingga meski misalnya masa pakai baterainya sudah berkurang, namun baterai masih tetap bisa menyala meski daya pakainya juga sudah semakin berkurang.

Lantas, berapa lama kapasitas maksimal jumlah siklus pengisian baterai?

Rata – rata, laptop di Indonesia memiliki jumlah siklus pengisian baterai maksimal 500 siklus pengisian penuh. Setelah 500 siklus tersebut, biasanya masa pakainya akan mulai berkurang sedikit demi sedikit.

Misalkan jika di awal laptop bisa bertahan selama 8 jam, setelah 500 siklus pengisian penuh kemudian masa pakainya berkurang dan laptop hanya bisa bertahan selama 6 – 7 jam saja.

Namun bukan berarti meski baterai laptop akan berkurang kinerjanya seiring berjalannya waktu kemudian kita mengabaikan kesehatan baterai laptop yang selalu kita gunakan. Kita tetap harus menjaga agar baterai laptop sehat dalam waktu yang lama. Bagaimana cara menjaga kesehatan baterai laptop agar awet dan kinerjanya maksimal dalam jangka waktu yang lama?

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga agar baterai laptop awet dalam jangka waktu yang lama di antaranya :

  • Aktifkan mode battery saver atau mode penghemat baterai
  • Kontrol waktu pemakaian laptop jangan sampai melebihi batas waktu normalnya
  • Dalam penggunaan laptop pastikan menggunakan pendingin eksternal untuk membantu menjaga suhu baterai ketika laptop sedang digunakan
  • Selalu isi daya baterai laptop sebelum laptop mati
  • Jangan terlalu sering overcharge. Misalkan ngecharge laptop sampai semalam penuh.

Overcharge atau ngecharge terlalu lama memberikan dampak yang tidak baik pada baterai. Baca : Dampak Charge Laptop Terlalu Lama, Ketahui Di Sini!

Itulah sedikit informasi terkait apakah boleh main laptop sambil di charge dan cara menjaga agar baterai laptopnya bisa awet dalam jangka waktu yang lama. Semoga menjadi informasi yang membawa manfaat dan inspiratif!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *